Kamis, 31 Januari 2013

Raffi Ahmad positif menggunakan cathinone. Zat tersebut disebut-sebut memang lebih berbahaya dari narkoba biasa. Namun sebenarnya seperti apa efek yang ditimbulkan dari zat yang dikonsumsi Raffi tersebut?

Saksi Ahli Kimia Farmasi, Mufti Djusnir mengungkapkan, cathinone berdampak seperti doping untuk pemakainya. Namun efek buruknya, si pemakai bisa mengalami bisa mengalami kejang-kejang, keram jantung, hingga yang terburuk yaitu tewas.

"Efek setelah pake metilon dia bisa jadi stimulan tubuh, energi jadi lebih kuat, bisa nggak makan pun tidak apa-apa," terang Mufti saat ditemui di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (31/1/2013).

"Tapi dampaknya itu bisa menimbulkan kejang-kejang yang tidak terkontrol, apabila over, maka senyawa metilon ini bisa menimbulkan debaran jantung, hingga keram jantung yang dapat menimbulkan kematian," paparnya lebih lanjut.

Mufti menjelaskan, barang tersebut sebenarnya bukanlah barang baru di dunia narkoba. Di pasaran internasional cathinone sudah beken di Singapura, Amerika hingga Eropa.

Sementara Kepala Humas BNN, Kombes Sumirat Dwiyanto mengatakan, tujuh orang sudah terbukti positif menggunakan zat tersebut dengan campuran ekstasi dan ganja. Sementara untuk Raffi sendiri murni hanya mengkonsumsi cathinone.

"Yang pakai cathinone ini ada semuanya tujuh orang: 2 ganja-cathinone, 2 ekstasi-cathinone, dan 1 ganja-ekstasi-cathinone. Insial kelima orang itu K, N, MF, W, dan J. Yang murni menggunakan metilon atau derivat cathinone itu R (Raffi) dan RJ," beber Sumirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar