Raffi Ahmad positif menggunakan cathinone. Zat tersebut disebut-sebut
memang lebih berbahaya dari narkoba biasa. Namun sebenarnya seperti apa
efek yang ditimbulkan dari zat yang dikonsumsi Raffi tersebut?
Saksi
Ahli Kimia Farmasi, Mufti Djusnir mengungkapkan, cathinone berdampak
seperti doping untuk pemakainya. Namun efek buruknya, si pemakai bisa
mengalami bisa mengalami kejang-kejang, keram jantung, hingga yang
terburuk yaitu tewas.
"Efek setelah pake metilon dia bisa jadi
stimulan tubuh, energi jadi lebih kuat, bisa nggak makan pun tidak
apa-apa," terang Mufti saat ditemui di Gedung BNN, Cawang, Jakarta
Timur, Kamis (31/1/2013).
"Tapi dampaknya itu bisa menimbulkan
kejang-kejang yang tidak terkontrol, apabila over, maka senyawa metilon
ini bisa menimbulkan debaran jantung, hingga keram jantung yang dapat
menimbulkan kematian," paparnya lebih lanjut.
Mufti menjelaskan,
barang tersebut sebenarnya bukanlah barang baru di dunia narkoba. Di
pasaran internasional cathinone sudah beken di Singapura, Amerika hingga
Eropa.
Sementara Kepala Humas BNN, Kombes Sumirat Dwiyanto
mengatakan, tujuh orang sudah terbukti positif menggunakan zat tersebut
dengan campuran ekstasi dan ganja. Sementara untuk Raffi sendiri murni
hanya mengkonsumsi cathinone.
"Yang pakai cathinone ini ada
semuanya tujuh orang: 2 ganja-cathinone, 2 ekstasi-cathinone, dan 1
ganja-ekstasi-cathinone. Insial kelima orang itu K, N, MF, W, dan J.
Yang murni menggunakan metilon atau derivat cathinone itu R (Raffi) dan
RJ," beber Sumirat.